Pengertian Sastra dan macam-macam karya Sastra.
Pengertian Sastra menurut para ahli dan macam-macam karya Sastra.
Nama : Vita Ajeng Sari
Kelas : X MIPA 1
Tugas PBSI mencari pengertian Sastra menurut para ahli dan macam-macam karya Sastra.
Soal.
1. Jelaskan pengertian Sastra menurut pendapat para ahli, minimal 16!
2. Sebutkan macam-macam karya Sastra!
Jawab.
1. Pengertian Sastra menurut para ahli sebagai berikut:
1. Menurut Semi,
Sastra adalah suatu bentuk dan hasil pekerjaan seni kreatif yang objeknya adalah manusia dan kehidupannya menggunakan bahasa sebagai mediumnya.
2. Menurut Mursal Esten,
Sastra atau Kesusastraan adalah pengungkapan dari fakta artistik dan imajinatif sebagai manifestasi kehidupan manusia (masyarakat) melalui bahasa sebagai medium dan memiliki efek yang positif terhadap kehidupan manusia (kemanusiaan).
3. Menurut Ahmad Badrun,
Sastra ialah kegiatan seni yang menggunakan bahasa dan garis simbol-simbol lain sebagai alat dan bersifat imajinatif.
4. Menurut Engleton,
Sastra adalah karya tulisan yang halus (belle letters) adalah karya yang mencacatkan bentuk bahasa harian dalam berbagai cara dengan bahasa yang dipadatkan, didalamkan, dibelitkan, dipanjang tipiskan dam diterbalikan, dijadikan ganjil.
5. Menurut Aristoteles,
Sastra sebagai kegiatan lainnya melalui agama, ilmu pengetahuan dan filsafat.
6. Menurut Panuti Sudjiman,
Sastra sebagai karya lisan dan tulisan yang memiliki keunggulan seperti keorisinalan, keartistikan, keindahan dalam isi dan ungkapannya.
7. Menurut Plato,
Sastra adalah hasil peniruan atau gambaran dari kenyataan (Mimesis). Sebuah karya sastra harus merupakan peneladanan alam semesta dan sekaligus merupakan model kenyataan. Oleh karena itu, nilai sastra sastra semakin rendah dan jauh dari dunia ide.
8. Menurut Taum,
Sastra adalah karya cipta atau fiksi yang bersifat imajinatif” atau “sastra adalah penggunaan bahasa yang indah dan berguna yang menandakan hal-hal lain”.
9. Menurut Robert Scholes,
Sastra itu sebuah kata bukan sebuah benda.
10. Menurut Sapardi,
Dia memaparkan bahwa sastra itu adalah sebuah lembaga sosial yang menggunakan nahasa sebagai medium. Bahasa itu sendiri merupakan ciptaan sosial. Sastra menampilkan gambaran kehidupan, dan kehidupan dan kehidupan itu sendiri adalah suatu kenyataan sosial.
11. Menurut Mukarovsky, E.E. Cummings, dan Sjklovski,
Sastra adalah karya fiksi yang merupakan hasil kreasi berdasarkan luapan emosi yang spontan yang mampu mengungkapkan aspek estetik baik antara aspek kebahasaan maupun aspek makna.
12. Menurut Lefevere,
Menurutnya, Sastra adalah deskripsi pengalaman kemanusiaan yang memiliki dimensi personal dan sosial sekaligus serta pengetahuan kemanusiaan yang sejajar dengan bentuk hidup itu sendiri.
13. Menurut Wellek dan Warren,
Sastra adalah suatu kegiatan kreatif, sederetan karya seni.
14. Menurut Tarin,
Sastra adalah obyek dari gejolak emosional penulis dalammengungkapkan, seperti perasaan sedih, frustasi, gembira, dan sebagainya.
15. Menurut Sumarno,
Sastra merupakan pengalaman ekspresi pribadi manusia berupa, pikiran, perasaan, ide, semangat, iman, dalam bentuk gambar yangmembangkitkan tarik beton dengan alat bahasa.
16. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Sastra adalah “karya tulis yang bila dibandingkan dengan tulisan lain, ciri-ciri keunggulan, seperti keaslian, keartistikan, keindahan dalam isi dan ungkapannya”. Karya sastra berarti karangan yang mengacu pada nilai-nilai kebaikan yang ditulis dengan bahasa yang indah. Sastra memberikan wawasan yang umum tentang masalah manusiawi, sosial, maupun intelektual, dengan caranya yang khas. Pembaca sastra dimungkinkan untuk menginterpretasikan teks sastra sesuai dengan wawasannya sendiri.
17. Menurut Sumardjo dan Saini,
Sastra adalah ungkapan pribadi manusia yang berupa pengalaman, pemikiran, perasaan, ide, semangat, keyakinan dalam suatu bentuk gambaran konkret yang membangkitkan pesona dengan alat bahasa.
2. Adapun jenis- jenis karya sastra terdiri dari : puisi , pantun, roman, novel, cerpen, dongeng, legenda, dan naskah drama. Mari kita bahas satu persatu jenis-jenis karya sastra tersebut.
1. Puisi/ Sajak
Puisi adalah karya sastra yang terikat oleh bait dan larik, kata-katanya singkat tetapi kaya makna, kata-katanya tidak pulgar tetapi terbungkus oleh gaya bahasa, baik yang klise ataupun yang tidak klise. Tetapi dalam pusi modern tidak terikat oleh banyaknya bait maupun banyaknya larik dalam satu bait, bahkan kata-katanya lebih singkat dan terbungkus. Penulis puisi disebut juga penyair. Penyair kita yang terkenal adalah Chairil Anwar, Taufik Ismail, W.S. Rendra, Sutaji Kalsum Bachri, dsb.
2. Pantun
Pantun sebenarnya adalah puisi lama yang berasal dari daerah Melayu Sumatera, pantun terikat oleh baris dan sajak pada tiap barisnya, dengan rumus abab. Pada baris pertama dan kedua merupakan sampiran, sedangkan baris ketiga dan keempat adalah merupakan isi. Bila pada baris kesatu bila ujung ak, baris kedua ujngnya a, baris ketiga ujungnya ak, baris keempat a. Contohnya adalah :
Buah duku jatuh di semak
semak dibuka duku di mana
Apa gunanya berilmu banyak
Tidak sembahyang apalah guna
3. Roman
Adalah cerita rekaan yang menceritakan kisah hidup seorang anak manusia dari kecil sampai meninggal dunia, atau dari bayi sampai dewasa. Roman adalah karya sastra lama. Contoh roman adalah : Layar Terkembang, Siti Nurbaya.
4. Novel
Novel adalah karya sastra yang berbentuk cerita rekaan yang mengisahkan hidup seseorang yang diangap berkesan. Misalnya hanya menceritakan masa remaja sampai dewasa. Semua tokoh cerita dalam novel adalah fiktip belaka, tetapi disesuaikan dengan masa ketika cerita tersebut ditulis. Jadi kejadiannya seolah-olah nyata terjadi pada masa tersebut. Novel adalah termasuk karya sastra modern. Contoh Novel adalah : Gita Cinta dari SMA, Merahnya Merah, dsb.
5. Cerpen
Cerpen singkatan dari cerita pendek, sesuai dengan namanya cerpen biasanya terdiri dari 2 - 5 lembar kertas polio atau ukuran F4. Cerpen hanya menceritakan kejadian yang paling berkesan yang menimpa tokoh cerita utama. Tetapi ada juga cerpen yang panjang yang berjudul "Kunang-kunang dari Mahakan".
Tetapi cerpen umumnya ceritanya lebih singkat dibandingkan dengan Novel.
6. Dongeng
Dongeng adalah cerita lama yang biasanya tidak diketahui pengarangnya alias anonim, diceritakan hanya dari mulut ke mulut. Walaupun sekarang sudah dikumpulkan dalam bentuk tulisan. Pada jaman dulu sudah suatu kelajiman bila orang tua mendongeng untuk menidurkan anaknya. Sekarang hampir tidak ada lagi orang tua mendongeng untuk anaknya. Contoh dongeng adalah : Si Kancil dan Buaya, Kura-kura dan Monyet, dsb.
7. Legenda
Legenda sebenarnya hampir sama dengan dongeng tidak diketahui siapa pengarangnya. Tetapi legenda menceritakan asal usul suatu tempat atau cerita tentang kerajaan jaman dahulu. Misalnya " Sangkuriang"
menceritakan asal usul Gunung Tangkuban Perahu, "Damar Wulan", "Prabu Siliwangi", dsb. Sekarang cerita-cerita legenda banyak yang sudah difilmkan.
8. Naskah Drama
Naskah drama adalah cerita yang lengkap dengan adegan dan dialog para tokoh cerita. Dalam drama para pelaku cerita diatur baik bagaimana berbicaranya dan bagaimana adegannya, serta mimik mukanya. Drama biasanya diawali dengan prolog. Selain dialog antara para pelaku ada juga monolog tokoh cerita. Monolog adalah tokoh cerita berbicara dengan dirinya sendiri. Naskah drama adalah untuk dipentaskan dalam seni pertujukkan drama dalam gedung maupun dalam panggung. Contoh Naskah drama adalah "Malin Kundang", "Bawang Merah dan Bawang Putih", dsb.
Itulah kedelapan karya sastra yang saya ketahui dari berbagai sumber dan pendapat penulis sendiri, semoga dapat menambah wawasan kita tentang kesusastraan, khususnya kesusastraan Indonesia.
Komentar
Posting Komentar