Laporan hasil observasi
Nama: Vita Ajeng Sari
Kelas: X MIPA 1
Absen: 35
A. Menginterpretasi Laporan Hasil Observasi
Kegiatan 1: Mengidentifikasi Isi Tkes Laporan Hasil Observasi
1. Buatlah pertanyaan terkait isi laporan wayang tersebut sebagai berikut:
a. Informasi apa saja yang disampaikan dalam teks tersebut?
b. Mengapa wayang ditetapkan sebagai mahakarya dunia?
c. Ada berapa jenis wayang berdasarkan bahan pembuatannya?
d. Apa manfaat wayang bagi pengembangan warisan budaya?
Jawab:
a. Apa nama lembaga yang mengurusi kebudayaan dari PBB?
b. Siapa yang membagi wayang menjadi tiga?
c. Berasal dari manakah wayang golek?
d. Apa itu wayang molekar?
e. Bagaimana cara memainkan wayang topeng?
2. Jawablah pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan singkat dan jelas.
Jawab:
a. Informasi apa saja yang disampaikan dalam teks tersebut?
Jawab: Tentang sejarah wayang kulit
b. Mengapa wayang ditetapkan sebagai mahakarya dunia?
Jawab: Karena wayang merupakan warisan mahakarya dunia yang tidak ternilai dalam seni bertutur
c. Ada berapa jenis wayang berdasarkan bahan pembuatannya?
Jawab: Ada tiga, yaitu kayu, rumput, dan plastik
d. Apa manfaat wayang bagi pengembangan warisan budaya?
Jawab: Media pendidikan, media informasi, dan media hiburan
_____________________________________________
a. Apa nama lembaga yang mengurusi kebudayaan dari PBB?
Jawab: UNESCO
b. Siapa yang membagi wayang menjadi tiga?
Jawab: Para wali songo
c. Berasal dari manakah wayang golek?
Jawab: Wayang golek berasal dari Sunda
d. Apa itu wayang molekar?
Jawab: Wayang molekar adalah sejenis pertunjukkan teater bayang-bayang atau serupa wayang kulit
e. Bagaimana cara memainkan wayang topeng?
Jawab: Wayang topeng dimainkan oleh orang yang menggunakan topeng. Wayang tersebut dimainkan dengan iringan gamelan dan tari-tarian
3. Mengapa teks tersebut digolongkan teks laporan hasil observasi?
Jawab: Karena teks tersebut berisi informasi tentang 'wayang' berdasarkan fakta dari hasil observasi.
Kegiatan 2: Menyusun Ringkasan Isi Teks Laporan Hasil Observasi
Gagasan pokok pada paragraf pertama:
Wayang kulit dilihat dari umur, dan gaya pertunjukannya pun dibagi menjadi bermacam jenis
Gagasan pokok pada paragraf kedua:
Wayang purwa terdiri atas beberapa gaya atau gagrak, seperti gagrak Kasunanan, Mangkunegaraan; Ngayogyakarta, Banyumasan, Jawatimuran, Kedu, Cirebon, dan sebagainya.
Gagasan pokok pada paragraf ketiga:
Wayang wong (bahasa Jawa yang berarti 'orang') adalah salah satu pertunjukan wayang yang diperankan langsung oleh orang.
Gagasan pokok pada paragraf keempat:
Wayang lain yang terbuat dari kayu adalah wayang papak atau cepak, wayang timplong, wayang potehi, wayang golek techno, dan wayang ajen.
Gagasan pokok pada paragraf kelima:
Perkembangan terbaru dunia pewayangan menghasilkan kreasi berupa wayang suket.
Gagasan pokok pada paragraf keenam:
Wayang Motekar adalah sejenis pertunjukan teater bayang-bayang atau serupa wayang kulit.
Gagasan pokok pada paragraf ketujuh:
Dengan kata lain, wayang mempunyai banyak manfaat bagi kehidupan antara lain sebagai media pendidikan, media informasi, dan media hiburan.
Komentar
Posting Komentar